kali ini saya akan menulis sebuah kalimat dari seorang sahabat saya
walau tak pernah bertemu, bertatap muka,, tapi karena takdir Allah kita mengenal.
"AWALNYA KITA"
Dari tak pakai Kerudung,
Mulai memakai Kerudung.
Dari kerudung pendek,
mulai kerudung panjang.
dari lengan terbuka,
mulai ditutup baju lengan panjang.
mudahkah semua itu??
belum lagi cacian orang.
belum lagi ada pandangan tak mengenakkan
belum lagi ada kritikkan kawan-kawan.
yaa semua itu tidak mudah.
dalam perih menerima cacian.
tapi, apa teman tahu apa yang PALING PERIH bagi orang yang berhijrah mencari Ridha Allah?
yang PALING PERIH adalah..
- bila orang pandang kita baik,
- pandang kita sempurna,
- pandang kita cukup terjaga, sedangkan hati masih dicemari dosa-dosa
- sedangkan ilmu belum seberapa.
- gaya sana sini,
- Kpop enak ditelinga,
- Tilawah entah kemana.
- yang orang ingat, muslimah berkerudung itu tinggi ilmunya.
- baik akhlaknya,
- muslimah tertutup itu sempurna akhlaknya.
sedangkan diri TAK SEINDAH itu.
orang itu tak tahu.
Muslimah itu Kadang-Kadang rapuh.
Kadang-kadang jatuh
Kadang-kadang menyimpang jauh
Kadang-kadang lebih berdosa dari pendosa.
kadang-kadang tak sadar dengan kodratnya.
orang itu tak tahu.
Muslimah itu sama.
Manusia biasa.
Ada rasa
Ada jiwa
orang itu tak tahu.
Muslimah itu juga sedang berperang dengan hawa nafsu dunia.
Karena dia sadar,
Hatinya tak sejernih yang orang lain kata
Tabahlah Muslimah,,
Andai jalan itu yang dipilih,
Allah pun telah memelihara kita.
Allah telah menjaga kita.
Lalu, kita membalas pada cara kita menjaga apa yang Allah jaga untuk kita.
Hidayah Allah itu perlu untuk dicari,
Bukan dinanti.
Cari sejauh mingkin.
Gali sedalam-dalamnya.
bila ia telah ditemui,
jagalah ia dengan Istiqomah sejati.
bila kau biarkan hidayah itu pergi,
dengan berfikir tak kuat lagi,
dengan berfikir kebaikan bisa lain kali.
apalagi menunggu bersihnya hati.
Hidayah itu ada waktunya,
Hidayah itu tidak menunggu kita andai kita tak pergi mendapatkannya.
Bila hidayah sudah ada,
Tapi hati terus berkata,, "belum tersedia"
Karena perubahan itu tak perlu yang secara tiba-tiba.
Kayuhlah pelan-pelan asalkan ia berjalan.
Jangan biarkan Hidayah itu pergi tanpa kita coba mengambilnya.
Karena bila ia pergi, belum tentu ia datang kembali.
Hati belum siap tak apa.
Asalkan ada usaha kita,
Oleh karena itu, bila kita sudah melangkah untuk berubah,
Masih juga terkadang Muslimah itu,,
ada kesalahannya,
ada khilaf langkahnya,
ada kekurangannya.
betul.
Manusia itu tak sempurna.
Namun jika benar perubahan itu "Lillahita'ala" ,
semua karena Allah,,
Jangan Lembek! jangan Lemah1
Bila jatuh, bangun lagi.
Bila tersungkur, bangkit lagi.
Jangan mengalah.
Inginkan Syurga, maka beramal la seperti ahli syurga.
dan yang palin penting,
Biar saja manusia mau berkata apa.
Jangan expect semua manusia akan suka perubahan kita.
Deal??
Senyum :)
Pegang dada.
sematkan dalam diri.
"Aku lakukan ini karena aku ingin bertemu kekasihku Rasulullah di syurga nanti"
"Aku lakukan ini karena kasih sayang Allah yang cukup banyak membimbing aku ke sini"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar